Tangan berkeringat bisa tergolong masalah wajar dan tidak. Adalah wajar kalau terjadi dalam kondisi tertentu, seperti misalnya gugup menghadapi orang lain. Namun menjadi tak wajar kalau tanpa penyebab.
Mitos yang berkembang menyebutkan tangan berkeringat sebagai tanda gangguan jantung. Apakah benar?
Keringat pada telapat tangan - atau telapak kaki yang kerap muncul tiba-tiba bisa disebabkan oleh dua hal berikut ini
1. Hipertiroidsm
Yaitu, suatu kondisi di mana hormon tiroid diproduksi berlebihan. Untuk diketahui, hormon ini diproduksi oleh kelenjar tiroid atau kelenjar gondok yang ada di bagian depan leher kita (untuk lelaki, dekat jakun).
Gejala hipertiroid, selain keringat yang berlebihan (juga di tangan dan lengan) adalah badan menjadi kurus, berat badan turun, gelisah, berdebar-debar, tangan tremor, gemetaran, tidur tidak nyenyak, otot lengan atas dan paha terasa melemah.
Bila mengalami juga gejala-gejala tersebut, ya ada baiknya langsung memeriksakan diri ke dokter. Biasanya dokter akan memeriksa leher kamu, kemudian menganjurkan periksa darah untuk mengukur kadar hormon tiroid, T4 misalnya. Hipertoidism dapat diobati.
2. Hiperhidrosis Palmar
Hiperhidrosis Palmar atau telapak tangan berkeringat sebenarnya bukanlah penyakit kelainan jantung, walaupun sesungguhnya berhubungan dengan saluran jantung, namun faktor genetika juga merupakan salah satu penyebab hiperhidrosis palmar.
Pengobatan dokter pun bisa amat bervariasi dari mulai olesan larutan aluminum chloride (hexahydrate), minum obat golongan beta-blocker, sampai operasi simpatektomi (thoracoscopic sympathectomy). Yaitu operasi yang di lakukan di sekitar daerah ketiak, kemudian salah satu dari jaringan syaraf yang berhubungan dengan telapak tangan dijepit atau dipasang klep.
Alternatif lainnya adalah dengan melakukan terapi botox di telapak tangan, namun karena sifatnya yang tidak permanen, kemungkinan besar jika masa waktu dari terapi tersebut habis, maka kondisinya akan kembali pada kondisi awal.
-->